Breaking


Friday, May 18, 2018

Aneh Tapi Nyata, Ini 15 Fakta Sejarah yang Tidak Tercantum di Buku Pelajaran

Jakarta - Ada banyak hal dari sejarah masa lalu yang tak kita ketahui, jadi rahasia terpendam, bahkan misteri yang tak kunjung terjawab.
Dan, tak semua fakta dalam sejarah diajarkan di buku-buku pelajaran sekolah. Misalnya, tahukah Anda, sebelum Abad ke-19, gigi palsu dibuat dari gigi-gigi yang ditarik paksa dari mulut para tentara yang tewas dalam pertempuran. 


Berikut 15 fakta sejarah lainnya, yang terdengar aneh tapi nyata, seperti dikutip dari Oddee.com, Sabtu (12/5/2018):
1. Setelah Paus Gregorius IX mengaitkan kucing dengan pemujaan iblis, kucing di seluruh Eropa pun dibantai. 
Akibatnya, mangsanya, tikus yang terinfeksi berkeliaran dengan bebas. Yang terburuk, bisa jadi itu adalah pemicu wabah bubonik atau pes yang menewaskan 100 juta orang di seantero Eropa.
2. Bangsa Aztec melakukan pengorbanan manusia untuk para dewa. Dan, pada tahun 1487, sebagai penghormatan untuk Kuil Tenochtitlan, 20 ribu orang dijadikan tumbal.



3. Pada masa Eropa kuno, tubuh para pelayan diolesi madu. Tujuannya, untuk menarik lalat-lalat menjauh dari para ningrat. 
4. Orang Romawi menggunakan urine sebagai obat kumur. 
5. Ada sekitar 750 ribu orang yang meninggal dunia pada Perang Saudara Amerika, lebih dari 2,5 persen populasi Amerika saat itu.

Albert Einstein Menolak Jadi Presiden Israel


6. Antara tahun 1525 dan 1866, lebih dari 12,5 juta orang Afrika diculik dan dijual sebagai budak ke Amerika Serikat, Karibia, dan Amerika Selatan.
7. Albert Einstein ditawari menjadi presiden Israel, tetapi ia menolak. Alasannya, ia tak punya keahlian yang diperlukan untuk menduduki jabatan itu.
8. Setelah Peter yang Agung (Peter the Great) mengeksekusi kekasih gelap istrinya, ia memaksa pasangannya itu menyimpan kepalanya dalam toples berisi alkohol dan menempatkannya di kamar.
9. Perempuan China pada masa lalu mengikat kaki mereka untuk membuatnya tampak lebih kecil dan lebih feminin.


Jutaan perempuan China diikat kakinya agar menjadi "bunga teratai emas 3 inci" atau 'San Cun Jin Lian'.
Dulu, memiliki kaki yang kecil dianggap simbol kecantikan, juga status. Kadang itu jadi satu-satunya modal bagi seorang perempuan untuk menikah dengan pria kaya.
Metode Footbinding bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan kaki sehingga tidak akan tumbuh lebih dari 3-4 inci.
Sebuah kaki dengan ukuran sempurna tiga inci disebut 'lotus emas' sementara empat inci dianggap perak. Makin kecil kaki, makin dianggap cantik, dan jadi simbol kebanggaan suami dan keluarga.
10. Perang terpendek di dunia adalah Perang Anglo-Zanzibar, yang hanya berlangsung selama 38 menit.

Menara Miring yang Tak Pernah Tegak


11. Menara Miring Pisa tidak pernah berdiri tegak. Bangunan itu mulai tenggelam ketika proses konstruksi.
12. Ronald Reagan adalah presiden sekaligus bintang film populer di Amerika Serikat. Namun, jarang yang tahu, ia juga pernah jadi penjaga pantai (lifeguard). Ia dilaporkan menyelamatkan 77 orang yang terancam tenggelam.


13. Orangtua Firaun Tutankhamun bertalian darah. Mereka adalah kakak beradik kandung. Itu mengapa, Tutankhamun mengalami disabilitas. Ia juga diperkirakan mengidap malaria.


14. Selama era Depresi Besar (Great Depression), orang-orang membuat pakaian dari karung kentang.
Para distributor pun menyadari hal tersebut dan membuat karung-karung yang lebih berwarna, tak melulu cokelat. Tujuannya, agar orang-orang menjadi sedikit lebih bergaya.
15. Pada 1912, Angkatan Udara (US Air Force) menjadi bagian dari Angkatan Darat AS. Hanya ada 18 prajurit dan 12 pesawat kala itu.


1 comment:

  1. Agar Semakin Meriah Piala Dunia Russia 2018 Agen Judi Online Piala Dunia Russia 2018 memberikan bonus sebesar 25.000 Bagi New Member secara langsung !! dan Masih Banyak Promo Menarik Lainnya Untuk Memeriahkan Piala Dunia 2018. Gabung Sekarang bersama B-o-l-a-V-i-t-a(dot)com . whatup : 6281377055002 BBM: D8C363CA (NEW), D1A1E6DF (NEW)

    SABUNG AYAM

    BOLA TANGKAS

    TEMBAK IKAN

    CASINO ONLINE

    SPORTBOOK

    TOGEL ONLINE

    POKER ONLINE

    ReplyDelete